Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya, Madrasah Aliyah Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Muhammad Thib Tsarwat, alumni tahun 2025, berhasil meraih penghargaan sebagai Best Speaker dalam ajang bergengsi International Youth Innovation Summit (IYIS) 2025 yang berlangsung di Singapura dan Malaysia.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa lulusan Mayasya mampu bersaing dan tampil percaya diri di panggung global, membawa semangat kepemudaan, inovasi, serta nilai-nilai Islam yang moderat dan visioner. Kompetisi ini diikuti oleh delegasi pelajar dari berbagai negara dan berlangsung sangat kompetitif, namun ananda Thib berhasil menunjukkan kualitas dan ketajaman berpikirnya dalam setiap sesi presentasi dan diskusi.
Dalam keterangannya, Thib Tsarwat menyampaikan rasa syukur mendalam kepada Allah SWT dan terima kasih kepada seluruh guru pembimbing, orang tua, serta seluruh pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan prestasinya. “Saya persembahkan penghargaan ini untuk madrasah tercinta yang selalu mendidik dengan nilai, membimbing dengan keteladanan, dan mendorong untuk tidak takut tampil di level dunia,” ungkapnya penuh haru.
Kepala Madrasah, Bapak Wido Prayoga, M.Pd., turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. “Prestasi ini membanggakan kita semua. Semangat Thib adalah cerminan dari visi Madrasah Global yang sedang kita bangun. Semoga menjadi penyemangat bagi guru dan siswa lainnya untuk terus mengasah potensi dan membuka cakrawala berpikir global,” ujar beliau.
Pencapaian ini tentu tidak hadir begitu saja, tetapi merupakan hasil dari proses panjang pembelajaran, dukungan lingkungan yang positif, serta semangat pantang menyerah dari ananda Thib sendiri. Momentum ini sekaligus menunjukkan bahwa madrasah berbasis nilai-nilai Al-Azhar mampu mencetak pemuda Islam yang unggul dan mampu berkontribusi dalam forum internasional.
Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa Mayasya untuk terus berani melangkah, berbicara, dan berkarya di level nasional maupun global. Karena sejatinya, setiap anak madrasah punya potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan dan kebaikan bagi dunia.